Hari Ke 10, Penutupan Program Intensive Educational Short-Course for Students Madrasah in China 2024
Beijing – Program Intensive Educational Short-Course for Students Madrasah in China 2024 memasuki hari terakhir dengan rangkaian kegiatan edukatif yang mendalam dan upacara penutupan yang penuh keakraban. Hari kesepuluh hari Jum’at (27/12) lalu, menjadi puncak program, di mana 28 peserta didik dan 4 pendamping menyelesaikan dua sesi pembelajaran sebelum menghadiri penutupan resmi program.
Pada sesi pertama, rombongan mengikuti Pengembangan Program AI yang Komprehensif. Kegiatan dimulai dengan materi Pengembangan Program AI yang Komprehensif yang dipandu oleh Liu Jiahao dan Deng Chaozhen. Peserta diperkenalkan pada perangkat berbasis AI, yang mencakup pemahaman prinsip-prinsip dasar, penerapan teknologi, serta pengembangan robot untuk layanan pengujian. “Materi ini tidak hanya memberikan wawasan teoretis, tetapi juga mengasah kemampuan inovatif dan praktis peserta melalui praktik langsung menggunakan robot,” ungkap Kamad.
Pada Sesi Kedua, peserta diajak mengikuti Eksplorasi Seni Kaligrafi Cina. Setelah istirahat dan makan siang (ishoma), peserta melanjutkan pembelajaran seni Kaligrafi Cina. Sesi ini dipandu oleh Profesor Madya Tao Jun, Dekan Sekolah Teknik Manajemen, yang memperkenalkan peserta pada keindahan seni tradisional Tiongkok. “Peserta diajak untuk menulis kaligrafi Cina, merasakan estetika seni ini, yang merupakan perpaduan antara puisi, tarian, gambar, dan musik,” jelas Kamad, yang juga melaporkan bahwa seluruh peserta dalam keadaan sehat dan mengikuti kegiatan dengan penuh semangat.
Pada kegiatan Upacara Penutupan yang Berkesan diadakan pukul 16.00, upacara penutupan dilaksanakan di aula kampus dengan dihadiri oleh Wakil Rektor Chen Ming, Profesor Tao Jun, serta beberapa direktur seperti Wang Ling, Yu Dandan, Xi Fangqing, dan Hua Yingchun. Perwakilan mahasiswa turut hadir untuk memberikan apresiasi kepada peserta dari Indonesia.
“Selamat dan sukses selalu. Kami berharap pengalaman ini dapat memperkaya wawasan dan kemampuan siswa madrasah Indonesia untuk menghadapi tantangan global,” ujar Wakil Rektor Chen Ming dalam sambutannya.
Kepala Madrasah yang turut menyampaikan sambutan pada penutupan acara selaku pendamping peserta didik, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas kegiatan selama ini berjalan lancar dan peserta cukup antusias mengikuti rundown acara. “Program ini menjadi bukti bahwa peserta didik madrasah sangat senang dan berkesan, sekaligus hal ini akan berdampak dalam mempererat hubungan budaya dan edukasi antara Indonesia dan China,” tuturnya.
Program ini ditutup dengan pemberian sertifikat kepada peserta dan pendamping, disusul sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. Para peserta kembali ke Indonesia dengan membawa ilmu, pengalaman berharga, dan kenangan indah yang diharapkan dapat diterapkan dan dibagikan di lingkungan madrasah masing-masing.
“Sebagai bagian dari peserta program, kami berharap terus berkomitmen mencetak generasi madrasah yang unggul dan mampu bersaing di kancah global, demi kejayaan Madrasah dan Kementerian Agama.” pungkas Kamad. (SW/Tim Humas)
MAN 2 KOTA MALANG - JUARA PRIMA